a. Terpecahnya bulan.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah al-Qamar ayat 1, yang artinya: “Te.lah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan.”
b. Munculnya binatang yang berbicara dengan manusia.
Dalam surah an-Naml ayat 82 disebutkan, yang artinya sebagai berikut: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka. Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. ”
c. Kekacauan dan kejahatan semakin meningkat serta banyak terjadi pembunuhan.
Sebagaimana yang telah diceriterakan dalam sebuah hadits riwayat Muslim, yang artinya sebagai berikut: “Kiamat tidak akan terjadi, kecuali terjadi hingga banyak hari” Apakah hari itu ya, Rasulullah?” Beliau menjawab” Bunuh-membunuh.”
d. Turunnya dajjal (orang-orang pendusta).
e. Matahari terbit dari barat.
f. Munculnya ya’juj dan ma’juj (umat yang suka merusak dan menghancurkan).
Mengenai beberapa tanda hari kiamat ini disebutka dalam sebuah hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim dari Huzaifah bin Asid al-Giffari yang artinya sebagai berikut:
Rasulullah menengok kami ketika kami sedang berbincang-bincang, serasa bertanya “Apa yang sedang kalian perbincangkan ?” Jawab para sahabat, “Kami sedang berbincang-bincang mengenai hari kiamat.” Beliau bersabda, kiamat tidak akan terjadi sebelum terlihat sepuluh sepuluh macam tanda: (1) Ad-Dukhan/ asap atau kabut, (2) Dajjal/ Si penipu besar, (3) Sabbah/ binatang melata, (4) Matahari terbit dari barat, (5) Turunnya Isa anak Maryam, (6) Ya’juj dan Ma’juj, (7) Gerhana di timur, (8) Gerhana di barat, (9) Gerhana di Jazirah Arab, (10) Api menyala di Yaman menghalau umat manusia ke Mahsyar/ tempat berkumpul.
No comments:
Post a Comment