Kubra artinya besar. Kiamat kubra maksudnya, yaitu saat peristiwa hancurnya alam
semesta dengan segala macam isi kandungannya. Mulai saat itulah awal permulaan
hari akhir , dan saat itu pulalah yang disebut hari kiamat. Allah SWT
menggambarkan kejadian kiamat kubra dalam al-Qur’an sebagai berikut:
1)
Ditiupnya
sangkakala yang pertama kali oleh Malaikat Israfil. Semua makhluk Allah SWT
akan mati kecuali yang dikehendaki-Nya tetap hidup. Sebagaimana firman Allah
SWT sebagai berikut:
Artinya: “Dan ditiuplah sangkakala, maka
matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah
SWT. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri
menunggu (putudannya masing-masing).”(QS. Az-Zumar: 68)
2)
Terjadi
gempa yang sangat dahsyat, mengejutkan, mengerikan, dan menakutkan, sama sekali
belum pernah terjadi dan terjadi hanya sekali itu saja. Allah SWT berfirman
sebagai berikut: Artinya: “Apabila bumi digoncangkan dengan
goncangannya (yang dahsyat) (1) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat
(yang dikandung)nya (2).”(QS. Al-Zalzalah: 1-2)
3)
Gunung-gunung
dihancurkan sehingga menjadi fatamorgana sebagaimana firman Allah SWT sebagai
berikut:
Artinya: “dan gunung-gunung dijalankan
sehingga menjadi fatamorgana” (QS. An-Naba’: 20)
4)
Sesungguhnya
kegoncangan di hari kiamat adalah sangat dahsyat. Sebagaimana disebutkan dalam
firman Allah SWT sebagai berikut:
Artinya: ”Hai manusia, bertakwalah kepada
Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang
sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan
itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan
gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam
keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah
itu sangat kerasnya.” (QS. Al-Hajj: 1-2)
5)
Matahari
digulung, bintang-bintang berjatuhan, gunung-gunung dihancurkan, lautan meluap,
langit dilenyapkan, dan manusia seperti anai-anai yang bertaburan. Allah SWT
berfirman sebagai berikut:
6)
Setelah
itu, bumi yang telah rusak binasa akan diganti oleh Allah dengan bumi yang lain
berbeda sama sekali dengan bumi yang sekarang kita diami. Kemudian Allah SWT
menciptakan alam lain yang disebut alam akhirat. Disinilah seluruh makhluk yang
akan dibangkitkan dihidupkan lagi setelah mereka mati. Allah akan mempertemukan
kembali roh semua makhluk yang telah meninggal dengan tubuhnya, dengan demikian
mereka akan mengalami kehidupan yang kedua kalinya. Allah SWT berfirman:
Artinya: “(Yaitu) pada hari (ketika) bumi
diganti dengan yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di
padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha
Perkasa.” (QS. Ibrahim: 48)
Mulai saat itu perhitungan waktu/ hari sama
dengan seribu tahun dari tahun di dunia yang disana hanya sehari saja. Allah
SWT berfirman:
Artinya: “Sesunggguhnya sehari di sisi Tuhanmu
adalah seperti seribu tahun di dunia dari tahun-tahun yang kamu hitung.” (QS.
Al-Hajj: 47)
No comments:
Post a Comment