Tuesday, June 17, 2014

Dibalik Rahasia Sholat Dhuha

Rahasia Kekuatan Sholat Dhuha 

Tahukah Anda kekuatan dari Rahasia Sholat Dhuha? Ya, fadhilahnya. Jika Anda belum tahu, maka wajib menyimak informasi berikut ini. 

“Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, demi bulan apabila mengiringinya, demi siang yang menampakkannya, demi malam apabila menutupinya, demi langit serta membinanya, demi bumi serta penghamparannya, demi jiwa serta penyempurnaannya, maka Dia mengilhamkan kepadanya kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya, dan sungguh rugi orang yang mengotorinya”(QS. As-Syams:1-10).
Ali bin Abi Thalib ra, berkata,”Rasulullah saw, shalat dhuha pada saat (ketinggian) matahari di sebelah timur sama dengan ketinggiannya pada waktu shalat Ashar di sebelah barat”.
Shalat dhuha dilakukan untuk meneguhkan langkah dan perwujudan dari doa-doa saat shalat tahajud di tengah malam, ditengah aktifitas yang kita jalankan. Shalat dhuha untuk menemani kita saat kelelahan bekerja di terik siang, sebelum shalat dhuhur dilakukan. Shalat dhuha dilakukan merupakan ucapan syukur dari siang yang telah dilakukan dan aktivitas yang tengah dilakukan.
Nama lain shalat dhuha adalah shalat awwabin orang-orang arab menyebutnya sebagai shalat memohon taubat, shalat isyraq adalah shalat saat terbit matahari pengertiannya merujuk pada permulaan masuknya waktu shalat dhuhur.
Nabi Muhammad saw bersabda,”Di dalam surga terdapat pintu yang bernama bab al dhuha (pintu dhuha) dan pada hari kiamat nanti ada  yang memanggil,’dimana orang yang senantiasa mengerjakan shalat dhuha?’inilah pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang (rahmat) Allah”. 

Keutamaan Sholat Dhuha

Keutamaan shalat dhuha, orang yang melakukan dua rakaat tercatat sebagai orang yang tidak lalai, orang yang melakukan empat rakaat sebagai ahli ibadah dan gemar melakukan hal-hal kebaikan, orang yang melakukan enam rakaat akan terjaga dari perbuatan dosa sepanjang hari itu, orang yang melakukan delapan rakaat tercatat sebagai orang-orang taat dan sukses, orang yang melakukan dua belas rakaat akan dibuatkan rumah indah didalam surga.
readmore »»  

Tanda-Tanda Munafik


Assalamualaikum wr.wb.
Saudaraku sekalian yang dimuliakan oleh Allah, Alhamdulillah saya dapat mengupdate tulisan saya ini, yang insyaallah akan saya update setiap hari apabila saya mampu, dipagi yang cerah ini saya akan menjelaskan tentang tiga tanda-tanda orang yang munafik.
Saudaraku marilah kita buka sabda Rasulullah Saw :

Qaala Rasulullah Saw :
"Aayatul Munaafiqi Tsalaatsun : Idzaa Haadatsa Kad Dzaba wa Idzaa Wa'ada Akhlafa Wa Idzaa' Tumina Khana". (HR. Bukhari dan Muslim dari abu hurairah)

Artinya :
Sabda Rasulullah Saw :
"Tanda-tanda orang munafik ada tiga macam yaitu :
1. apabila ia berbicara berdusta
2. apa bila berjanji ingkar dan
3. apabila dipercaya khianat." (HR. Bukhari dan Muslim dari abu hurairah)

Orang yang munafik ialah seseorang yang memiliki ciri khas, yaitu tidak satunya kata dengan perbuatan, bermuka dua, lain di mulut lain juga dihati, dan tak pernah mau berterus terang. Golongan semacam ini sangat berbahaya di dunia, ibaratkan musang berbulu ayam, sulit untuk mengetahuinya. hanya tanda-tandanya saja dapat diketahui yaitu : apabila berbicara selalu berdusta atau tidak mengatakan yang sebenarnya yang dikatakan itu bertentangan dengan yang terjadi dan bertentangan dengan kata hatinya ; apabila berjanji tak pernah ditepati, selalu ingkar, pandai putar lidah apabila janjinya itu ditagih, dan orang semacam ini kalau diberi kepercayaan selalu meremehkan, menyia-nyiakan kepercayaan itu dan selalu curang atau khianat.
Allah SWT pun telah mengancam kepada mereka orang-orang munafik melalui Firman-Nya pada surat at-taubah ayat 68 :
Telah dijelaskan oleh Allah SWT, bahwa mereka akan dijanjikan Neraka Jahanam atau neraka yang paling pedih, dimana neraka yang diperuntukan bagi mereka itu tiada ampunan bagi mereka, Naudzubillah.
Suatu pertanyaan yang mungkin sering melputi otak kita, apakah kita ini termasuk orang yang munafik? bagaimana agar kita tidak menjadi orang yang munafik, terkadang kita sebagai manusia suka berbohong suka meremehkan kepercayaan karna itu dianggap kecil, dan terkadang juga melupakan janji, agar kita tidak tergolong orang yang munafik perbaikilah sikap kita ini, jagalah lisan kita dengan perkataan yang baik, tepatilah janji-janji kita selama kita masih mampu, dan jangan pernah remehkan kepercayaan orang pada kita sekalipun itu hanya kepercayaan kecil. Itu semua kita harus lakukan agar kita tidak tergolong orang-orang yang munafik. Amiin.
Dari penjelasan diatas tentunya kita akan mengetahui bagaimana agar kita tidak menjadi orang yang munafik, karena Allah sangat membenci orang yang munafik. Semoga apa yang saya tuliskan ini diberi berkah oleh Allah SWT dan menjadi manfaat bagi kita semua. Amiin.
Wassalamualaikum wr.wb

readmore »»  

Kata Mutiara 3


readmore »»  

Kata Mutiara 2



readmore »»  

Kata Mutiara 1


readmore »»